Aku musafir di perantauan,
Insan kerdil bernama hamba,
Lemah tidak berteman,
Memang adat hidup di dunia
-
Lahir ke dunia membawa tujuan,
Usai 18 tahun baru ku tahu,
Tidak terdaya pabila dipikirkan,
Namun ku gagahkan jua menyahut seruMu
-
Hari ini dalam sejarah,
Aku menangis entah mengapa,entah kenapa,
Ingin ku jerit walau tidak berhikmah,
KepadaMu jua aku berharap kau masih bersama
-
Kawan,
Kita bersatu kerna ciptaan manusia,
Rapuh nye matlamat tidak kemana,
Kau disisi ketika ku melangit,
Datang tsunami hilang kemana
-
Kawan,
Ku pujuk hati ini,
Memandangmu penuh simpati,
Memanggil-manggil ke bahtera Nuh,
Kekadang gagal kekadang berjaya
-
Kawan,
Kusangka cerah sampai ke petang,
Namun Allah penentu segala,
Kusangka kau juga dibahtera,
Rupanya tertinggal kerna leka
-
Sahabat,
Kita bersatu kernaNya,
Segala-galanya demi matlamat yang gah,
Kau disisi ketika ku melangit,
Datang bah masih bersama
-
Sahabat,
Ku pujuk hati ini,
Memandangmu mu umpama cermin,
Bergerak bersama biar penuh bahtera Nuh,
Kekadang timbul kekadang tenggelam
-
Sahabat,
Kusangka laut tenang aman,
Namun Allah lebih tahu ciptaanNya,
Kusangka kau jauh ke depan,
Rupanya disini mengiringku
-
Aku,kawan,sahabat,
Jiwa sedih memikirkanmu,
Dimana silap langkah kerja ku,
Ku kembali ke hatiku,
Menjawab persoalan yg masih terbuku
-
Adakah aku tidak ikhlas,
Adakah aku malas,
Adakah aku sekadar melepas batuk ditangga,
Adakah aku……..
-
Bukan ku benci melihat kegiranganmu,
Bukan ku benci dirimu,
Bahkan aku rindu padamu,
Bahkan aku mahu bersamamu
-
Ku kembali lagi ke hatiku,
Membetulkan jalan niatku,
Satu pintaku padaMu,
Semoga kami masih dan akan di jalanMu.
kawan memang penting dalam life skrg ni..dorang yang banyak beri support n ceriakan hari-hari kita :')
ReplyDeletenice entry bro ^^